Mahasiswa KKN Terapkan Strategi Marketing dan SDM untuk Meningkatkan Omzet Kafe


 Tahun 2020 Kampus Jember melakukan KKN dengan mengangkat topik "KKN Back to Village" yang bermakna KKN mandiri di kampung halaman semasing. Topik yang diusung yakni menggagas tema kesehatan, peningkatan tehnologi, pendidikan serta wiraswasta. Kebijaksanaan ini dilaksanakan untuk jaga jarak fisik atau physical distancing berkenaan dengan menebar luasnya virus corona SARS-CoV-2. Terhitung semenjak 1 Juli sampai 14 Agustus tempo hari pekerjaan sudah dikerjakan serta diiringi oleh beberapa ribu mahasiswa Kampus Jember.

Makanan Berprotein Tinggi Untuk Ayam Aduan

Salah satunya peserta KKN itu ialah Erin Damayanti yang disebut anggota KKN Barisan 60 pilih tema "pendayagunaan wiraswasta warga terpengaruh Covid-19". Masalahnya Erin bersama-sama Ir. Sundahri sebagai dosen pembimbingnya lakukan pendampingan dalam mengaplikasikan taktik pemasaran serta SDM dalam rencana tingkatkan keuntungan satu cafe saat PSBB semenjak awal Maret 2020.


Grand Kafe adalah cafe serta resto yang ada di Kelurahan Sumbersari. Tidak dapat disangkal jika persoalan yang ada semenjak epidemi memang lumayan berat. Situasi cafe saat itu juga jadi sepi, serta cafe lain juga banyak yang pilih tutup untuk sesaat waktu. Faksi manajemen Grand Kafe menjelaskan bila kami pilih untuk tutup cafe, karena itu bagaimana dengan nasib karyawan? Di sini kami benar-benar pikirkan karyawan kami. Walau di waktu susah semacam ini, kami tetap bertahan serta berusaha bersama-sama", katanya waktu didapati Erin sebagai mahasiswa KKN.


Keuntungan cafe alami penurunan dengan cara mencolok. Berdasar persoalan itu, Erin membuat beberapa program kerja yang mencakup penganekaragaman produk yakni mengeluarkan produk baru berbentuk minuman boto. Ini didukung adanya service antar gratis, penebaran brosur ke sejumlah perumahan supaya lingkup pasar bertambah luas, praktek pembagian team serta kompensasi karyawan dan membuat promosi paket irit.


Tidak itu saja, untuk mendukung pekerjaan KKN, Erin membuat kelas dengan cara off line serta online lewat aplikasi Zoom Rapat untuk sampaikan materi berkaitan program kerjanya, diantaranya ialah digital pemasaran. "Adanya KKN ini, saya mempunyai peluang untuk share serta memperoleh pengetahuan baru semasa di atas lapangan, terutamanya di bagian manajemen yang mana ini benar-benar berkaitan dengan program studi yang saya menempuh sekarang ini" katanya.


Diakhir pekerjaan, Erin lakukan penilaian bersama-sama faksi cafe dengan cara online lewat media Zoom Rapat.


"Alhamdulillah, bulan Juli tempo hari keuntungan cafe bertambah dibandingkan bulan Juni ini sebab cafe membidik pemasaran minuman botol serta layani delivery order. Jadi memang bulan Juli tempo hari ini kita fight bareng-bareng, beberapa usaha pemasaran yang dikatakan kak Erin juga dilaksanakan. Terima kasih telah menolong serta mengikuti kami semasa 45 hari memberi input serta pendapat agar sasaran terwujud dan dapat meningkatkan stimulan pemasaran buat kami karyawan cafe" tanggapan kak Inggrid waktu lakukan penilaian lewat media online Zoom.



Postingan populer dari blog ini

Soes Jenderal, Bisnis Makanan dengan Trik Marketing Jitu

Apakah Bisnis Kita Butuh Aplikasi?

Duduk Perkara Memahami Kerugian Pertamina, Apakah Wajar?